Suatu ketika seorang tukang kayu kehilangan kapaknya. Dan ia yakin benar bahwa tetangganyalah yang mencuri kapaknya itu. Ia pun memandang tetangganya itu dengan penuh curiga.
Tak luput juga si anak tetangga yang ia anggap sama liciknya dengan sang bapak. Ia memandang anak itu seperti seorang pencuri. Si tukang kayu merasa tidak dapat mempercayai mereka berdua.
Suatu hari si tukang kayu pergi ke hutan. Hutan itu sangat jauh dari rumahnya. Sehingga ia hanya sesekali saja kesana untuk mencari kayu. Tanpa diduga ia menemukan kapaknya di sana. Ternyata kapak itu tertinggal saat terakhir ia bekerja di situ.
Ketika pulang ke rumahnya, si tukang kayu melihat anak tetangganya sedang bermain - main. Sekarang anak itu terlihat seperti anak - anak yang lain. Tak ada lagi kesan licik ataupun rasa curiga padanya.
0 komentar:
Posting Komentar