Rabu, 19 September 2012

Asal Mula Keju

Hmm, ternyata keju punya sejarah ya..?? punya cerita..?? 
Mau tahu ceritanya ? Yuuukk…baca sama – sama yaa.. 

Alkisah, ada seorang pengembara yang sedang berkelana dengan untanya. Si pengembara membawa bekal berupa susu yang ditempatkan pada sebuah kantong yang terbuat dari bagian perut hewan. Karena perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan, akhirnya si pengembara merasa kehausan. Ia pun segera mengambil kantong yang berisi susu untuk diminum. Namun alangkah terkejutnya si pengembara setelah tahu bahwa susu yang dibawanya berubah menjadi gumpalan. Akhirnya ia pun tetap menikmati susu yang berbentuk gumpalan itu.Nah, gumpalan susu itulah yang sekarang kita kenal sebagai keju.

Mau tahu bagaimana susu cair itu bisa berubah menjadi gumpalan ? Setelah diselidiki ternyata kantong minuman si pengembara itu terdapat bakteri. Di sepanjang perjalanan yang cukup jauh, kantong minuman itu terguncang – guncang . Karena di dalam kantong minuman itu terdapat bakteri dan terkena panas matahari, maka susunya menjadi gumpalan.

Kini untuk membuat keju, tidak perlu mencari kantong minuman yang berasal dari bagian perut hewan, melainkan keju telah dibuat oleh peralatan yang serba canggih di pabrik. Susu segar dipanaskan dalam tangki yang sangat besar, kemudian susu diberi bakteri dan dibiarkan hingga menggumpal. Baru setelah itu gumpalan susu tersebut dimasukkan ke dalam berbagai cetakan dan kemasan untuk dipasarkan. 


 *sumber : Komik Sains KUARK edisi 07/Tahun VII
Baca Selengkapnya - Asal Mula Keju

Senin, 17 September 2012

Lima Manfaat Menulis

LIMA MANFAAT MENULIS 

 

Menurut Dr. James W. Pennebaker, kegiatan menulis setidaknya memiliki lima manfaat, yaitu :
1. Menulis menjernihkan pikiran
 Tulisan dapat digunakan untuk mencurahkan berbagai persoalan yg membebani pikiran. Pikiran kita akan jernih ketika berbagai persoalan dapat dikeluarkan.
2. Menulis mengatasi trauma
Beberapa orang pernah mengalami trauma yang mendalam. Trauma tersebut akan membekas dan membayang-bayangi hidupnya. Menulis tentang trauma akan membantu mengelola trauma.
3. Menulis membantu dalam mengingat dan mendapatkan informasi baru
Kegiatan mencatat atau menulis dapat membantu kita mendapatkan dan mengingat kembali gagasan-gagasan  baru, serta dapat digunakan sebagai kerangka untuk memahami perspektif baru dan unik dari orang lain.
4. Menulis membantu memecahkan masalah
Menulis memaksa orang untuk memusatkan perhatian lebih dalam terhadap permasalahan tersebut daripada hanya dengan memikirkannya.
5. Menulis bebas membantu kita ketika kita terpaksa harus menulis
Menulis dengan bebas pikiran dan perasaan sebelum menulis formal, bisa membebaskan kemampuan menulis kita. Bahkan penulisan bebas dapat berguna sebagai landasan bagi sebuah rancangan kasar untuk penulisan formal.
Baca Selengkapnya - Lima Manfaat Menulis

JADILAH GURU ISTIMEWA


Seringkali kesibukan sekolah didominasi oleh kegiatan kognitif atau akademik. Sehingga menyisakan sedikit perhatian untuk praktik - praktik berperilaku. Padahal jika guru mampu merawat interpersonal dan intrapersonal yang ada di sekolahnya, itulah cara cepat meraih kesuksesan di bidang akademik.Ilustrasi di atas membuktikan bahwa kesuksesan di bidang akademik bersumber dari hati. Hati yang senang akan mampu menyelesaikan tugas - tugas akademik dengan baik. 
Ada beribu cara  yang patut untuk merawat hubungan interpersonal dan intrapersonal dengan murid - murid kita. Mereka tidak akan peduli seberapa besar kepedulian kita kepada mereka, hingga mereka tahu sendiri seberapa jauh kita telah melakukannya untuk mereka... 
Guru sebagai seorang Entertainer
Seorang guru harus dapat menghadirkan diri di hadapan anak - anak didiknya sebagai seorang "penghibur".  Seorang penghibur yang siap menghdapi suasana emosi anak, yang pintar membaca perasaan anaknya. Apakah anak didiknya sedang bosan,capek, lelah, kepanasan, sedih, kecewa, putus asa dan sebagainya. 
Tampilkan Diri semenarik mungkin 
Berpakaianlah dengan rapi, bersih, dan sopan. Bagi guru wanita, mestinya berdandan dengan pakaian warna- warna cerah, menggunakan aksesoris atau warna sepatu yang serasi, berkerudung yang rapi dan menawan, adalah bukan suatu masalah untuk tampil menarik di hadapan anak - anak didik tercinta.
Semuanya terletak pada keinginan guru untuk dapat hadir sebagai seorang guru istimewa di hadapan anak - anak yang juga sangat istimewa baginya.
Pintar bercerita 
Hendaknya memilih cerita - cerita yang berkarakter,sehingga anak - anak dapat larut dalam emosi yang sehat. 
Menghadirkan suasana yang nyaman sangat tergantung pada kemampuan guru dalam bercerita, warna suara,penjiwaan, dan ekspresi wajah guru . Guru yang pintar bercerita akan memicu perasaan anak seketika ke alam fantasi dan imajinasi yang dibutuhkan untuk menajamkan perasaan berpikir. Alangkah senangnya ketika anak - anak tertawa, sedih, sebel,kesal, marah, dan timbulnya ingin tahu yang sangat besar.
Melalui cerita - cerita berkarakter inilah diharapkan timbul perilaku proporsional, empati, dan sebagainya yang akan membangun karakter, akhlak, budi pekerti dalam diri anak - anak didik.
Pintar bernyanyi
Rasanya menyanyi bukanlah hal yang sukar. Namun jarang sekali ada seorang guru yang mau jadi penyanyi buat anak - anak didiknya. Jadikan hari - hari di kelas sebagai hari - hari ceria dengan bernyanyi bergembira saat suasana mulai membosankan hati anak - anak.
Pintar berpuisi
Dalam berpuisi dibutuhkan ekspresi total mulai dari mimik wajah, alunan suara, dan gerakan tubuh. Diharapkan guru dapat mengajak anak didik untuk membuat puisi sendiri sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka masing - masing.
Pintar menari
Guru pintar menari tidaklah mutlak. Namun minimal memiliki gerakan tubuh yang luwes, supel, lentur, sehingga dapat harmoni menyesuaikan diri dengan gerakan anak - anak didik mereka yang dinamis.
Pintar memainkan alat musik
Akan sangat mengagumkan apabila seorang guru mampu memainkan alat - alat musik sederhana seperti meniup seruling,puput serunai batang padi, memukul rebana atau memetik gitar.
Rasanya belumlah terlambat jika mulai sekarang guru - guru berlatih sedikit cakap bermain musik, dan tidak perlu jago - jago amat.
Jika semua guru sudah dapat menguasai beberapa hal di atas, maka itulah magnit yang akan menarik hati dan kekaguman anak kepada gurunya, sehingga membuat murid - muridnya rindu untuk bertemu dengan gurunya.
Baca Selengkapnya - JADILAH GURU ISTIMEWA

Daftar Isi

Baca Selengkapnya - Daftar Isi

Sabtu, 15 September 2012

Kamboja dan Adenium,sama…???



Kamboja memiliki struktur pohon yang bercabang – cabang,batangnya kecil memanjang dengan ketinggian hingga enam meter. Kamboja tergolong tumbuhan yang dapat mencapai usia ratusan tahun. Di Indonesia kamboja tumbuh di dataran dataran rendah hingga ketinggian 700 meter. Bunga kamboja memiliki lima helai mahkota yang saling berlepasan pada pangkalnya.
Di Indonesia adenium dikenal dengan kamboja jepang, karena memiliki kemiripan dengan tumbuhan kamboja. Adenium bukan berasal dari Jepang seperti yang dikira banyak orang. Mungkin karena sosok adenium yang mungil dan mirip kamboja ini, maka masyarakat Indonesia menyebutnya dengan kamboja jepang.
Adenium berasal dari Asia Barat dan Afrika. Disana adenium disebut mawar padang pasir (Desert Rose). Karena tempat hidupnya di daerah kering, maka tanaman ini lebih cocok pada media yang kering. Batang dan akar adenium menggembung menyerupai umbi. Bunganya berbentuk seperti terompet dengan lima mahkota yang menyatu pada pangkalnya.

Sebenarnya kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah sebagai berikut :
  • Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
  • Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.



Baca Selengkapnya - Kamboja dan Adenium,sama…???

Jumat, 14 September 2012

Tidak Ada Kata Bodoh untukmu Sayang...




Indikator kecerdasan sangat kurang tepat jika hanya diukur melalui satu tes tunggal, karena kecerdasan seseorang bukan hanya terbatas pada kemampuan dalam matematika dan bahasa saja, melainkan juga kemampuan dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Jika siswa mengalami kelemahan dalam wilayah kecerdasan tertentu, seorang guru tidak boleh memvonisnya sebagai siswa yang “bodoh”. Tetapi juga harus memikirkan bagaimana mengembangkan potensi kecerdasan pada bidang lainnya atau bidang yang paling berkembang pada anak.
Apabila konsep kecerdasan kita seperti ini, maka jenis kecerdasan semakin berkembang. Misalnya kecerdasan emosi dan spiritual yang biasa kita kenal dengan ESQ, kecerdasan emosional dan kecerdasan majemuk.
Di bawah ini adalah berbagai macam kecerdasan :
1.     Kecerdasan emosional spiritual
Kecerdasan yang mengarahkan pikiran, perasaan, perilaku dan kemauan manusia yang diselaraskan pada kehendak penciptanya.
2.    Linguistik verbal
Merupakan kecerdasan yang menggunakan kata secara efektif baik lisan maupun tulisan.
3.    Numerik atau kecerdasan matematik logis
Merupakan kemampuan menangani bilangan dan perhitungan, pola, serta pemikiran logis dan ilmiah.
4.    Visual-spasial
Kecerdasan yang dimiliki oleh banyak orang yang kreatif.
5.    Fisik
Kecerdasan yang banyak dimiliki oleh atlet top, penari,aktris, mekanik, tukang masak,dsb.
6.    Intrapersonal
Kecerdasan yang mengedepankan kematangan emosi. Kecerdasan ini tergambar dari kesanggupan mengendalikan emosi, rasa takut, sehingga kurang berani mengambil resiko gagal.
7.    Interpersonal
Kecerdasan yang ditemukan pada orang yang berbicara dan berkomunikasi dengan orang banyak.
8.    Lingkungan
Kejeniusan yang dimiliki oleh orang – orang yang tertarik pada kelautan, gunung, pohon ,binatang dan tanah.
Biasanya kecerdasan ini dimiliki oleh petani,nelayan dan peternak.
9.    Musik
Kecerdasan dalam memahami tata suara, nada – nada, dan irama atau intonasi, termasuk memahami bahasa non linguistic berdasarkan intonasi suara.
aku dapat meraih apa yang aku impikan


Jadi kecerdasan itu tidak bergantung pada tinggi rendahnya score IQ saja, melainkan kecerdasan yang majemuk, kecerdasan yang dimiliki oleh manusia.
Hmm, tidak usah berkecil hati bagi orang tua yang anaknya tidak unggul dalam bidang akademik, karena potensi pada bidang yang lain masih ada dan harus digali.
Permasalahannya adalah dalam pendidikan formal di negeri kita tercinta ini anak harus mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang sudah distandarkan oleh sekolah masing – masing. Kalau sudah begini,bagaimana ya,solusinya ?
Baca Selengkapnya - Tidak Ada Kata Bodoh untukmu Sayang...

Definisi kecerdasan masa kini

   
     Arti Kecerdasan saat ini sudah sangat beragam tergantung dari sudut pandang, pemahaman, dan kejernihan kita dalam mengartikan kecerdasan. Sebagai seorang guru kita tidak dapat lagi menetapkan bahwa anak yang memiliki skor tinggi dalam kemampuan matematika ataupun bahasa serta pengetahuan sosial dikategorikan sebagai cerdas. Karena kita akan menenggelamkan potensi - potensi lain yang dimilikinya.
      Paradigma kecerdasan ini telah berubah sangat revolusioner. Namun masih saja banyak orang tua yang terjebak pada kepentingan sesaatnya. Mereka memaksa anak - anak untuk mengejar nilai lebih tinggi di sekolah dengan mengikuti berbagai macam les. Pemahaman mereka terhadap kecerdasan terbelenggu oleh tradisi yang menganggap kecerdasan individu hanya berdasarkan hasil skor tes intelegensi saja.
     Definisi kecerdasan yang terkini dan terpopuler adalah yang dikemukakan oleh Howard Gardner.
Konsep kecerdasan yang bermakna dan kontekstual adalah :
  •   Kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pada kehidupan    nyatanya.
  •  Daya ciptanya dalam menghasilkan persoalan - persoalan baru dan sekaligus mampu menyelesaikannya.
  •  Kemampuan untuk menciptakan sesuatu dan menjadikannya sebagai suatu jasa yang dapat memperoleh penghargaan dari masyarakat.

      Jadi, menurut Gardner kecerdasan adalah kemampuan dalam menemukan dan sekaligus memecahkan masalah terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari - hari.
Baca Selengkapnya - Definisi kecerdasan masa kini

Kamis, 13 September 2012

Kamboja si bunga kuburan!



Hhhiiiii...kamboja si bunga kuburan ?
Ya iyalah..kalo kita ke pemakaman, pasti sering lihat bunga ini. So pasti ga asing lagi buat kita.

Mau tahu, kenapa pohon kamboja banyak ditemukan di pemakaman ?
Itu karena struktur pohinnya yang bercabang - cabang, sehingga cocok sebagai pohon peneduh. Selain itu bunga kamboja berkembang setiap waktu. Kalaupun gugur, saat bunganya masih segar. Jadi walaupun ga ada peziarah di pemakaman, makam tetap bertabur bunga dan berbau segar secara otomatis!

Hmm..sama ga ya, kamboja dengan adenium...??
Nah, ini nih..mesti cari referensi lagi. sebentar ya, sementara ini dulu..
Baca Selengkapnya - Kamboja si bunga kuburan!